Selasa, 02 Juli 2013

Wawancara


            Berikut adalah wawancara yang terjadi antara pewawancara dengan narasumber.

Saya    :  Selamat Malam Pak.

Pengusaha   :  Ya.. Malam, jgn Panggil saya pak, panggil saja Dio

Saya    :  Oh Dio, boleh saya mewawancarai anda sebentar?

Pengusaha   :  Iya boleh, ada apa ?

Saya    :  Perkenalkan nama saya Muhammad Azhar, Saya mahasiswa Gunadarma, Saya ada tugas untuk mewawancarai anda, bolehkah ?

Pengusaha   :  Ya boleh aja. Tapi anda mau mewawancarai saya tentang apa ya?

Saya    :  tentang usaha mas Dio ini, nama lengkap Mas siapa ya?
Pengusaha   :  Nama lengkap saya Dio Febrio, Biasa dipanggil Dio.

Saya    :  Sudah berapa lama Mas Dio membuka usaha Warnet Sampai sukses seperti ini?
Pengusaha   :  Lumayan lama sih, dari awal tahun 2008-an.

Saya    :  oh, berarti udah 5 tahunan ya mas?
Pengusaha   :  ya, sekitar segitu sih, tapi saya sampai bisa dibilang sukses begini juga ga segampang yg mungkin anda pikirkan, ada aja masalah pada awal-awal saya buka usaha warnet ini.
Saya    :  Boleh saya tau masalah apa saja yang mas alami di usaha mas ini?

Pengusaha    : Ya banyak, salah satunya dulu pada awal-awal saya buka warnet, warnet saya kurang di minati sama pelanggan, ya mungkin karena pada tahun 2008 internet masih kurang di minati, tidak seperti tahun 2013 internet sudah sangat penting untuk semua umur.

Saya    : oh begitu, terus kenapa mas yakin kalau usaha ini akan menguntungkan di masa depan, sampai mas mau bertahan dengan usaha ini?
 Pengusaha   :  ya saya yakin aja kalau internet lama kelamaan akan sangat di perlukan di masa modern seperti ini, makanya saya mau bertahan pada tahun 2008 sampai skrg walaupun dikala itu saya selalu nombok terus sampai sekitar tahun 2009an awal.

Saya    :  terus sekarang mas udah buka berapa cabang mas?

Pengusaha  :  Alhamdulillah saya sudah buka 3 cabang, tapi baru tersebar di bekasi doang.

Saya    :  kalau boleh tau  3 cabang itu ada di mana saja ya mas?

Pengusaha   :  ada yang di harapan jaya tepatnya di komplek SBS, ada yang di daerah Pondok ungu dan Ada di Harapan baru.
Saya    :  Oiya sampai lupa, nama warnet mas apa ya mas?

Pengusaha   :  Nama warnet saya BRO.NET.

Saya    :  Boleh saya tau Kenapa di beri nama BRO.NET, Kenapa ga DIO.NET atau yang lainnya?

Pengusaha   :  ya saya kasih nama BRO.NET, Menurut saya kata "BRO" itu melambangkan kebersamaan, karena warnet supaya ramai pengunjung itu kita harus bisa buat pengunjung nyaman dan merasa seperti komunitas tersendiri, agar mereka keesokan harinya kalu mau main di warnet lagi mereka akan ke warnet saya.

Saya    :  oh berarti agak susah juga ya buka usaha warnet ini supaya punya pengunjung yang tetep kaya mas?
Pengusaha   :  Ya gampang-gampang susah sih.

Saya    :  Oh, begitu ya mas, yasudah kalau begitu terima kasih ya mas sudah mau saya wawancarai, maaf ya mas kalau saya ganggu mas.
Pengusaha   :  Iya sama-sama. Santai aja bro saya punya waktu banyak kok.

Saya    :  ok, kalau begitu saya pamit pulang dulu ya mas. Selamat malam Mas.

Pengusaha  :  Iya malam juga.

            Tadi adalah wawancara saya dengan seorang pengusaha warnet yang awalnya hampir gulung tikar karena kurang di minati pengunjung tetapi skrg sudah sukses dan membuka 3 cabang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar