Jumat, 31 Oktober 2014

Karangan Deskriptif, Naratif, Persuasif dan Argumentatif

Karangan Deskriptif
Pengertian
Karangan deskripsi adalah suatu tulisan atau karangan yang menggambarkan atau memaparkan suatu objek, lokasi, keadaan atau benda dengan kata-kata. Biasanya apa yang kita gambarkan dalam karangan kita merupakan hasil pengamatan panca indra kita.
Jenis Karangan Deskripsi
Secara garis besar ada 2 macam bentuk karangan deskripsi:
1. Deskripsi Ekspositori
Merupakannkarangan yang sangat logis, biasanya merupakan daftar rincian atau hal yang penting-penting saja yang disusun menurut sistem dan urutan-urutan logis objek yang diamati.
2. Deskripsi Impresionatis
Merupakan karangan yang menggambarkan impresi penulisnya, atau untuk menetralisir pembacanya. Deskripsi impresionistis ini lebih menekankan impresi atau kesan penulisnya ketika melakukan observasi atau ketika melakukan impresi tersebut.
Ciri-Ciri Karangan Deskripsi
Karangan deskripsi memiliki ciri-ciri seperti:
  • menggambarkan atau melukiskan sesuatu,
  • penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera,
  • membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.
Contoh deskripsi berupa fakta:
  • Hampir semua pelosok Mentawai indah. Di empat kecamatan masih terdapat hutan yang masih perawan. Hutan ini menyimpan ratusan jenisflora dan fauna. Hutan Mentawai juga menyimpan anggrek aneka jenis dan fauna yang hanya terdapat di Mentawai. Siamang kerdil, lutung Mentawai dan beruk Simakobu adalah contoh primata yang menarik untuk bahan penelitian dan objek wisata.
Contoh deskripsi berupa fiksi:
  • Salju tipis melapis rumput, putih berkilau diseling warna jingga; bayang matahari senja yang memantul. Angin awal musim dingin bertiup menggigilkan, mempermainkan daun-daun sisa musim gugur dan menderaikan bulu-bulu burung berwarna kuning kecoklatan yang sedang meloncat-loncat dari satu ranting ke ranting yang lain.
Karangan Naratif

Pengertian

Narasi adalah karangan atau cerita yang menyajikan suatu peristiwa atau kejadian serta bagaimana peristiwa itu berlangsung berdasarkan urutan waktu. Peristiwa itu boleh benar benar terjadi tapi boleh juga hanya khayalan saja. Roman, novel, cerpen drama, biografi dan kisah perjalanan termasukbjenis tulisan narasi.

Paragraf narasi sendiri dibagi menjadi dua macam yakni narasi ekspositoris dan narasi sugestif.

Narasi ekspositoris
Narasi ekspositoris adalah suatu bentuk narasi yang yang tujuanya menyampaikan informasi mengenai berlangsungnya suatu peristiwa atau proses. Narasi ini bersifat memperluas pengetahuan pembaca. Tahapan tahapan dalam suatu proses disampaikan dengan bahasa yang informatif dengan titik berat pada penggunaan kata denotatif.

Contoh paragraf naratif :

Cara merawat dan memelihara merpati tidaklah terlalu sulit. Bagi pemula, langkah pertama adalah membeli merpati satu pasang di tempat usaha peternakan merpati. Jika merpatinmasih kecil, usahakan kandang tidak terlalu terbuka agar suasana dalam kandang cukup hangat, tapi cukup terang. Selanjutnya, periksalah makanan dan minumannya serta berikan secara teratur. Sebaiknya kandang merpati dibersihkan secara teratur untuk menjaga kesehatan merpati dan tempat tinggalnya.

Narasi sugestif

Narasi sugestif adalah suatu bentuk narasi yang tujuanya merangsang saya khayal pembaca. Tujuan utamanya adalah memberi makna atas peristiwa atau kejadian sebagai suatu pengalaman . Bahasa yang digunakan lebih condong ke bahasa kiasan dengan menggunakan kata kata konotatif.
Contoh paragraf narasi sugestif :
Saya menuju ke lapangan terbang, dengan menunjukkan kartu kuning, segera saya diijinkan turut menumpang Dakota. Turun dari kemayoran segera saya naik taksi pula ke Priok. Kapal yang akan berangkat ke Singapura ialah majesty. Secepat rusa saya berlari menuju kapal tersebut. Berdiri sambil bersandarkan terali tampak seorang laki laki setengah tua, berpakaian teluk belanga berpeci seremban dan berkain sarung Trengganau.



Karangan Persuasif

Pengertian

Paragraf Persuasi adalah paragraf yang mengajak, membujuk, atau mempengaruhi pembaca atau pendengar (jika dibacakan) agar melakukan sesuatu.(Sumber : wikipedia) Lebih tepatnya lagi paragraf persuasi adalah paragraf yang dibuat oleh penulis untuk membuat si penerima informasi menjadi tertarik dengan isi dan ide atau gagasan dalam informasi tersebut lalu mau mengikuti atau dipengaruhi oleh informasi tersebut.

Ciri Ciri Paragraf Persuasi


1. Ada kata ajakan

2. Pemberi Informasi menempatkan diri di posisi anda (soelah merasakan hal yang sama seperti ketidaknyamanan atau kegelisahan yang anda rasakan agar mendapat perhatian anda)

3. Tujuan dan ajakannya jelas


Mau baca pembahasan lengkap tentang paragraf persuasi silahkan baca disini "PEMBAHASAN LENGKAP PARAGRAF PERSUASI" di artikel inni sudah cukup banyak informasi yang bisa kamu peroleh 

Untuk menambah pemahaman tentang paragraf persuasi berikut 

Contoh Paragraf Persuasi 


Indonesia terkenal sebagai negara agragris yaitu negara yang masyarakatnya pada umumnya berkerja di bidang pertanian. Karena itu banyak sekali hasil dari pertanian yang terbesar ialah padi . Namun tanpa kita sadari karena tingginya ketergantungan terhadap padi sendiri membuat pertanian kita hanya bergantung pada sektor tersebut. Sedangkan karena tingginya jumlah konsumen nasi membuat kebutuhan akan padi semakin meningkat hingga pada titik tertentu Indonesia harus impor beras. Ini ialah hal yang sangat riskan karena negara agragris harus meng impor beras. Hal ini tidak lepas dari kebiasaan masyarakat yang bergantung pada nasi. Padahal masih banyak makanan yang bisa menggantikan padi. Oleh karena itu beralih lah ke makanan lain pengganti nasi seperti jagung dan ubi-ubi an yang tidak hanya mudah ditemukan dan tentunya lebih ekonomis dan dapat menumbuhkan sektor pertanian yang lainnya.




Karangan Argumentatif

Pengertian Paragraf
Paragraf adalah bagian dalam suatu karangan yang mengandung satu gagasan pokok atau pikiran utama dan beberapa gagasan penjelas. Paragraf dapat pula diartikan sebagai suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi atau lebih luas dari kalimat. Paragraf merupakan himpunan dari kalimat kalimat yang bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk suatu gagasan.
Pengertian Paragraf Argumentasi

Argumentasi berasal dari kata argumen. Jadi paragraf argumentasi adalah paragraf yang isinya disertai alasan-alasan, contoh-contoh dan bukti-bukti yang meyakinkan sehingga pembaca akan membenarkan isi paragraf tersebut.
Contoh Paragraf Argumentasi (1)

Selokan ini sangat kotor. Sampah sampah berserakan di sana sini. Nyamuk senang bersarang dan bertelur di sini karena airnya menggenang. Oleh sebab itu kita harus membersihkan selokan ini supaya air lancar mengalir. Dengan demikian nyamuk tidak akan bersarang dan bertelur di tempat ini.

Contoh Paragraf Argumentasi (2)

Pemakaian bahasa Indonesia di seluruh daerah di tanah air dewasa ini belum bisa dikatakan seragam. Perbedaan dalam struktur kalimat, lagu kalimat, ucapan kalimat terlihat dengan mudah. Pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan, sering dikalahkan oleh bahasa daerah. Di lingkungan persuratkabaran, radio dan tv pemakaian bahasa indonesia belum lagi dapat dikatakan sudah terjaga baik. Para pemuka kita pun pada umumnya juga belum memperalihatkan penggunaan bahasa Indonesia yang terjaga baik. Fakta fakta di atas menunjukkan bahwa pengajaran bahasa Indonesia perlu lebih ditingkatkan

Usaha Warnet

Ada beberapa usaha yang di jalankan orang-orang mulai dari bisnis dibidang jasa, hiburan, kuliner dan lain-lain. Membuka Warnet ( warung internet) merupakan salah satu usaha yang saya pilih karna Warnet merupakan salah satu usaha yang menurut saya sangat menguntungkan dan tidak musim-musiman karena di era globalisasi dan modern ini setiap orang diwajibkan bisa berinteraksi melalui intenet untuk kemudahan kehidupannya atau untuk keamanan dan masih banyak lagi.
dibawah ini adalah perincian dari Warnet
Warnet yang saya mau buat dengan spesifikasi berikut :
- Jumlah Pc 20 dengan 1 Server
- Processor Intel Core i3 di setiap client dan Intel Core i7 untuk server
- Ram 4GB di setiap client dan 8GB untuk server
- Vga Card NVidia Geforce GTX 550 Ti 1GB DDR5
- Samsung LCD 22" di setiap client dan server 

Tujuan dari usaha
Dari cara saya melihat banyak sekali orang-orang yang membutuhkan internet untuk sekedar bermain game online ataupun untuk kerja, karena dari itu saya berniat membuat warnet ini demi memudahkan mereka yang ingin mengakses internet.
Modal
Membuat usaha warnet tergolong usaha yang menengah keatas dengan dana 100jt keatas kita bisa membuat warnet dengan spesifikasi yang cukup baik, untuk membuat usaha warnet ini sangat di minati konsumen dan nyaman di mata konsumen adalah sebagai berikut :
1. Ruko denagan lokasi yang strategis dan mudah di jangkau oleh pengunjung.
2. Dengan luas Ruko Min panjang 20m2 dan lebar 10m2.
3. Peralatan seperti bangku dan meja komputer.
4. Min ada 1 Toilet di dalam.
5. CCTV di parkiran.
6. Koneksi internet yang cepat dan memakai Mikrotik untuk pembagian bandwidth di setiap client.
7. 2 Orang Teknisi IT dan 3 Orang Operator.
Gambar yang ditawarkan.

Jumat, 10 Oktober 2014

ALGORITMA GARIS BRESENHEM

Algoritma garis Bresenhem adalah algoritma konversi penambahan nilai integer.
Langkah-langkah untuk membentuk garis menurut algoritma ini adalah :

Tentukan dua titik yang akan dihubungkan dalam pembentukan garis.
Tetukan titik disebelah kiri sebagai titik awal (x1,y1) dan titik lainnya sebagai titik akhir (x2, y2 ).

Hitung Dx, Dy, dan 2Dy – 2Dx.
Hitung parameter pk = 2Dy – Dx.
Bandingkan if pk < 0 (xk+1, yk) else (xk +1, yk +1).
        A < 0 = 2 Dy
        B > 0 = 2 Dy - 2Dx
        Pk (+)  = Pk + B
        Pk (-)   = Pk + A 

Ulangi langkah nomor 5 untuk menentukan posisi pixel selanjutnya, sampai x = x2 dan  y = y2.

Aturan Bresenham :
Jika Pk bernilai positif (+), maka tambahkan hasilnya dengan B dan nilai x dan y ditambah 1.
Jika Pk bernilai negatif (-), maka tambahkan hasilnya dengan A dan nilai x ditambah 1, sedangkan y ditambah 0 (tetap).
Putaran dihentikan jika koordinat x dan y sudah mencapai batas akhir.

Contoh Soal :
Titik Awal P1 (15,6) dan titik akhir P2 (28,13)
Hitung : Dx, Dy, 2Dy-2Dx
Dx = x2 - x1 = 28 – 15 = 13
Dy = y2 – y1 = 13 – 6 = 7
2 Dy – 2 Dx = 2(7) – 2(13) = 14 – 26 = -12
Hitung parameter pk = 2Dy – Dx
2(7) – (13) = 14 – 13 = 1
A < 0 = 2 Dy = 2 (7) = 14
B > 0 = 2 Dy – 2 Dx = 2(7) - 2(13) = 14 – 26 = -12

k
Pk
x
y
-
-
15
6
1
1
16
7
2
-11
17
7
3
3
18
8
4
-9
19
8
5
5
20
9
6
-7
21
9
7
7
22
10
8
-5
23
10
9
9
24
11
10
-3
25
11
11
11
26
12
12
-1
27
12
13
13
28
13









Sumber : http://azwarni.blogspot.com/2013/09/pembetukan-garis-dengan-algoritma.html

ATRIBUT OUTPUT PRIMITIF


  1. 1.  Fill Area Primitif
    1. Fill area (pengisian area) output primitif standar pada paket aplikasi grafika pada umumnya adalah warna solid atau pola raster. Terdapat dua dasar pendekatan untuk mengisi area pada raster sistem.
    2. Menentukan overlap interval untuk scan line yang melintasi area
    3. Dengan memulai dari titik tertentu pada posisi di dalam poligon dan menggambar dengan arah menyebar ke pinggir, sampai batas poligon
  1. 1.    Algoritma Boundary-Fill
Metode ini bermanfaat untuk paket aplikasi grafik interaktif, dimana titik dalam dapat dengan mudah ditentukan.Prosedurnya yaitu menerima input koordinat dari suatu titik (x,y), warna isi dan warna garis batas. Ada dua macam metode yaitu 4-connected dan 8-connected.
  1. 2.    Algoritma Flood-Fill
Metode ini dimulai pada titik (x,y) dan mendefinisikan seluruh pixel pada bidang tersebut dengan warna yang sama. Bila bidang yang akan diisi warna mempunyai beberapa warna, pertama-tama yang dilakukan adalah membuat nilai pixel yang baru, sehingga semua pixel mempunyai warna yang sama.
  1. 1.  Antialiasing
konversi raster-scan adalah pengisian harga-harga elemen suatu “matriks” (yaitu frame buffer) sedemikian rupa sehingga secara visual “tergambarkan” primitif- rimitif grafik yang bersangkutan. Jadi pada dasarnya adalah semacam diskretisasi obyek tsb. Selanjutnya sebagai sesuatu yang diskret, masalah yang timbul adalah distorsi informasi yang disebut aliasing. Secara visual obyek garis atau batas suatu area akan terlihat sebagai tangga (effek tangga a tau “jaggies”). Peningkatan resolusi frame buffer dapat mengurangi efek ini namun tidak dapat dihilangkan sama sekali karena keterbatasan teknologi (ingat faktor-faktor yang menentukan resolusi: refresh rate, dan ukuran frame buffer).
Ada tiga pendekatan:
  • Supersampling (postfiltering)
  • Area sampling
  • pixel phasing
  • Supersampling atau Postfiltering
Secara lojik metoda ini “memperhalus” ukuran pixel ke dalam subpixel-subpixel dan “menggambarkan” garis pada grid subpixel tsb. lalu harga intensitas suatu pixel ditentukan sesuai dengan berapa banyak subpixelnya dikenai “garis” tersebut
Dua Macam perhitungan relasi :
1.









2.









  • Area Sampling
Pada Unweighted Area Sampling suatu garis diangap sebagai segiempat dengan lebar 1 pixel seperti halnya pada supersampling cara kedua di atas. Yang dihitung adalah luas bagian pixel yang tertutup “segiempat” garis tersebut secara geometris.
Pitteway & Watkinson: untuk fill-area dengan memodifikasi midpoint algorithm untuk garis sehingga fungsi diskriminan p menentukan juga persentasi tsb. Dalam algoritma ini pada persamaan garis
m x b£ 1
digunakan fungsi keputusan:
(xi + 1) + - (yi + ½)
Sementara bagian pixel yang tertutup area di bawah garis tersebut adalah suatu trapesium dengan ketinggian kiri
(xi – ½) + - (yi – ½) dan ketinggian kanan (xi + ½) + - (yi – ½) serta lebar 1 (satuan pixel).
Luas trapesium ini adalah = m xi + - (yi – 0.5) = - (1 – m)









sumber : http://sadchalis15.wordpress.com/2012/01/09/atribut-output-primitif/